2010: kantor polisi

2010: kantor polisi
Ini kali kedua aku berurusan dengan polisi di tahun ini.
Entah kenapa, kasusnya hampir sama.

"KECURIAN BARANG MAHAL"

26 September 2010, Kamis...

08.00 am
Pagi itu kak Febrian Chesararum Pradita sedang ujian Mid Semester. Dan aku sedang mengurus proyek pentas seni makrab. Aku mengetik naskah yang sebenarnya sudah ada, aku edit lagi agar biar lebih jelas. Judulnya... "TIRAI NOMOR 1". Aku mengedit naskah itu dengan kecepatan tinggi karena jam 12 siang nanti aku harus siap-siap ke kampus untuk acara Senandung Ramadhan, serangkaian acara SLK, dan memberikan filenya kepada para pemain.

*flash back:
2 September 2010, Kamis...

Aku terpilih menjadi penanggung jawab pensi makrab Studi Lapangan dan Keakraban Himatika 2010. Ketua SLK: Irman Afif, Matswa09. Dan para pemain di pensi nanti, khusus yang menjdai tanggung jawabku, ada 10 anak termasuk aku. Yang lainnya ada Afif(ketua SLK), Anas Matswa09, Atik Matswa09, Ayu Pmatswa09, Devi Matswa09, Fian Matswa09, Istanto Pmatsub09, Nurmantoko Pmatsub09, dan Seto Pmatsub09.

Awalnya aku setengah-setengah menjalankan misi itu. Karena kak Febrian, dan aku ke taman pancasila UNY untuk ngomongin naskah, bilang, "Kamu itu jangan mau direpotin. Apa-apa kamu yang jalan. Naskah, pinjam kostum, latihan, sound, duit. Mending kamu kasih tugas itu ke orang lain aja. Aku gak mau kamu kecapekan repot sendiri sayang."

"Tapi..." kataku sambil memikirkan dalam hati, 'Siapa yang mau aku mintai bantuan? :/ Kata-kata kakak kalau seperti ini kayak firasat buruk. Huft. Apa akan ada hal buruk yang menimpa aku nanti? Ah, semoga semuanya lancar. Amin.' Akhirnya...
"Tapi aku uda diamanahin tugas itu kak... :( Aku ga enak kalau ngelepasin gitu aja. Lagian temen-temenku juga, meski mereka tau kabaret itu apa,tapimereka ga ada yang paham tentang gimana cara menampilkan sebuah kabaret. :("

Aku emang ngeyel. Hal yang mungkin sebenarnya sulit, tapi aku pengen mengambil tugas itu. Entah nanti aku bisa apa enggak. Akhirnya kakakku cuma bisa tiduran pusing di belakangku waktu itu.

Dan... karena kakakku uda lepas tangan, kakakku minjemin laptopnya untuk aku pakai buat mengerjakan semuanya... sendirian...

Sampai akhirnya pagi itu, Kamis, 26 September 2010,

Pagi-pagi aku langsung menatap layar laptop AXIOO black...(lupa seri apa... >,<) dan mengedit naskah karena flash diskku pagi itu sembunyi entah kemana. Sebenarnya aku egak perlu bawa laptop ke kampus hari itu. Karena file yang uda aku edit ada di flash disk. Tapi mencari flash disk dan mempersiapkan semuanya sebelum ke kampus, bukanlah hal yang bisa dilakukan dengan cepat. Apalagi kalau uda mepet gini. Jam 9 pagi... masih juga editanku selesai, adikku yang paling kecil minta pinjam laptop sebentar buat ngerjain tugas IPA. Aku melarangnya. Gimana enggak? Lagi buru-buru gini pikiran pusing, yang ada di pikiranku, naskah:beres. Huft. Mana Ibuku bilang, "Mbok dipinjemin bentar gapapa to. Masih jam 9 juga." Uuh. Gak aku jawab. Aku teruskan mengedit sampai akhirnya jam 11 selesai, dan aku segera beres-beres. Mandi, dandan, solat... 12.30 pm Hmm, aku siap ke kampus! ^^ Aku memakai sepatu coklat seperti biasa... Ups! Sepatuku tiba-tiba rusak sebelah. Sobek di bagian tumit. >,< Huft... Aku pinjam sepatu Lila. Aku buru-buru memakai sepatu tanpa aku ikat tali sepatunya karena Bapak juga uda hampir telat berangkat kerja. Saat di belokan depan rumah, hampir aja nabrak batu yang gedhe, tapi alhamdulillah gak jatuh. Kenapa begini? Perasaanku gak enak nih… ada apa yaa… >,< Seperti biasa aku diantar sampai SMA BERBUDI dan aku naik bis jalur 7. 12.55 pm... Ada jalur 7! Aku melambaikan tangan kananku… Eh… kok … Yah… >,<... kenapa aku ditinggal??? uuh... dah tak tungguin juga! Aku ingat aku belum mengikat tali sepatu. Sambil kesal kuikat tali sepatu itu. Dan jalur 7 berikutnyapun datang... Aku naik lewat pintu belakang bis itu. Buru-buru, aku langsung duduk di kursi terdekat, kursi belakang. huaaaaaaaaahhhhhhh...... Akhirnya duduk juga... Ku buka hape, ada sms dari kakak... :D -dek, kakak pulang dulu ya... :*- reply... -iya kak... :* :) sampai rumah istirahat aja beb... km pasti butuh istirahat buat jaga warnet nanti... :*- hmm... aku jadi penasaran dengan warnet tempat kakak kerja... kapan-kapan aku kesana ah... :) hoooaaaaahhhhmmmmmmmmm ..... ngantug...... =___+ ..... zzzzz . . . . . . "Janti, Janti, Janti..." Suara kenek bis membangunkan aku. Baru kali ini aku bisa tidur di dalam bis sepulas ini. >,< huuuaaaaaaaahhhmmmmmmmm........ Saking pulasnya aku hampir miring-miring kena pundak bapak-bapak sebelah kananku... hiiiiiiiii.......... jangan sampai!!!!! >,< hmm... kubuka hapeku lagi. Kakak gak bales... mungkin udah sampai rumah dan langsung tidur... Bosan juga, naik bis sendirian tanpa ada yang menemani dan tanpa sms. Sekarang bisnya lagi ngetem di bawah jembatan laying Janti. 10 menit berlalu… Bis jalan lagi... kali ini aku gak boleh tidur! (Bilang gitu aku juga ketiduran lagi… tumben banget nih aku tidur di bis. >,<) Dah hampir sampai! Anak SMP masuk lewat pintu belakang dan duduk di sebelah kanan bapak-bapak yang ada di sebelah kananku. Makin mepet-mepet aja duduknya. Mending aku tadi gak ketinggalan bis yang sebelum ini, kayaknya yang tadi sedikit penumpangnya. Lah ini... Kebak. Panas. >,< hoaammmmmmmm...... kenapa aku ngantug lagi sih. merem... zzz... sayup-sayup aku melirik ke kanan bapak-bapak di sebelah kanan tadi menyuruh anak SMP tadi ke kursi depan. Kupikir bapak-bapak itu juga merasa sumpek. Gejayan... Bapak-bapak tadi mengatur duduknya... dan mengambil jaketnya di belakangku... ternyata selama tidur tadi aku tidak sengaja 'ngelendeti'(gtw bahasa Indonesianya apa >,<) jaketnya orang itu... Bentar lagi sampai... melek Sari,,, melek... O.O Kantor Pos UNY... kenek bis mengetuk-ngetuk pintu belakang bis dengan koin. Supir bis menghentikan bisnya... Ku segera berdiri dan turun dari bis... 01.30 pm mmm... . .. eh... kok??? >,<" Keringat dingin menetes di sela kerudungku... "Tasku kenapa ringan????? >,< tadi kan aku bawa laptop!!!"

Aku tarik tas punggungku ke depan,
ASTAGHFIRULLAHAL'ADZIM!!!!!!!!!!

Tasku kebuka!!!!!!!!
Dan aku tak melihat laptop kakakku di dalam tasku!!!!!!!!

YA ALLAH.....

Aku berjalan lemas tak berdaya menata hati dan fikiranku yang shok, menyadari bahwa... baru saja... aku... menghilangkan benda berharga milik kakakku, bagaimana ini???

:'(

Kakak udah tidur di rumahnya... otomatis kalau aku mau cerita harus nunggu nanti jam
4 sore karena kak Febrian mulai jaga warnet jam 4 sore.
Aku berjalan menuju Taman Pancasila, tempat Senandung Ramadhan diadakan.

Waktu itu gedung rektorat UNY sedang diperbaiki. Aku lewat jalan sempit belakang rektorat itu.

Tak lama kemudian aku sampai di timur Museum Pendidikan UNY, aku dengar suara lagu ... aku sampai gak ingat lagu apa waktu itu ... di pikiranku... seperti sebuah meteor jatuh menghantam pulau kecil yang berada di depanku dan aku melihat proses itu sangat jelas, perlahan dan suara yang keras sekali membuat jantungku berhenti sejenak. O.O

Wajahku seperti patung. Sampai di tempat itu, semua mata tertuju padaku. Entah apa yang mereka pikirkan. Aku langsung duduk sekenanya. Di sebelah panitia lain, aku duduk terdiam. Dan semakin aku memikirkan kejadian yang baru saja terjadi, semakin ku tak kuasa menahan.

Airmata menetes tanpa henti dari mataku. Panitia dan maba di sekitarku yang melihat mulai panik. Mungkin mereka pikir... "Anak ini siapa? Dan kenapa menangis?"

____________________________to be continued_________________________________